KONSELOR
DI DUDI
- Ruang Lingkup Kerja Konselor Di Dunia Usaha Dan Industri
- Penempatan
Kerja
Pelayanan
penempatan memberikan bantuan bagi para pencari kerja dengan menyediakan
berbagai informasi tentang pekerjaan, analisis pekerjaan, serta aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik penempatan kerja lainnya. Dari pihak lembaga kerja,
peranan konselor adalah membantu perusahaan memperolah tenaga kerja yang cocok
dengan keperluan dengan keperluan perusahaan sesuai dengan jenis, strata, dan
struktur pekerjaan yang ada di perusahaan itu. Dipandang dari pihak pencari
kerja dan pengusaha, konselor berusaha membangun suasana the right man on the
right place, menempatkan pekerja secara tepat sesuai dengan kondisi pribadinya,
bakat, minat, serta bidang keahliannya. Layanan penempatan seperti ini juga
berlaku bagi para pekerja yang menempati posisi baru dalam struktur atau
penjajagan yang ada.
- Penyesuaian
Kerja
Kepada
para pekerja pemula konselor memberikan layanan orientasi. Para pemula itu
perlu mendapat persepsi yang tepat, wawasan yang memadai dan cara-cara yang
akurat tentang bidang kerja yang baru dijabat itu. Tema utama bidang pelayanan
ini adalah Penyesuaian diri secara tepat dan cepat terhadap tuntutan
kinerja di tempat yang baru. Penyesuaian yang seperti ini akan memberikan
jaminan awal tentang keberhasilan kerja para pemula itu.
- Kepuasan
Kerja
Keadaan
yang diharapkan adalah para pekerja merasa senang bekerja, merasa kerasan dan
puas dengan kondisi yang ada. Kondisi ini akan mengantarkan para pekerja itu
bertugas lebih lanjut dengan semangat yang cukup tinggi bahkan semakin tinggi.
Keadaan ketidak puasan yang menimpa para pekerja dan pemula, perlu diberikan
bantuan layanan konseling untuk mengembalikan semangat kerja dan sikap positif
terhadap pekerjaan mereka itu,
- Kepindahan
Kerja
Kepindahan
para pekerja tidak hanya di latar belakangi oleh faktor ketidak puasan dengan
pekerjaan yang lama, ada kemungkinan mereka ingin pindah karena ingin
memperolah pengalaman baru atau alasan-alasan lainnya. Apapun alasannya, proses
pemindahan kerja itu sering kali memerlukan bantuan konseling baik untuk
penempatan maupun penyesuaian.
- Pengentasan
Masalah Lainnya
Masalah-masalah
pribadi berkenaan denga keluarga, kesehatan, sikap, dan kebiasaan sehari-hari,
hoby dan waktu senggang, hubungan sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya
merupakan obyek penggarapan konseling. Apabila masalah-masalah ini dibiarkan
membesar, sedikt banyaknya akan mempengaruhi hubungan kerja dan kinerja pekerja
yang bersangkutan dengan perusahaannya. Sebaliknya apabila masalah-masalah
pribadi tersebut dapat ditangani dengan baik, dampak positifnya terhadap
hubungan kerja dan kinerja pekerja yang dimaksud akan dapat dipertahankan atau
bahkan ditingkatkan.
- Kompetensi Yang Perlu Dipunyai
Konselor Di Dunia Usaha Dan Industri
The
National Employment Counselors Association (1975)
memperkenalkan kemampuan-kemampuan dasar/kompetensi yang harus dikembangkan
oleh konselor untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif, kompetensi
itu yaitu:
1. Keterampilan sosial, yaitu kemampuan
membentuk kepercayaan, terbuka dan hubungan yang bermanfaat dengan konseli
serta dengan cermat menginterpretasikan perasaan baik verbal maupun non verbal
dan memberikan pemahaman kepada para pelamar infor masi yang dibutuhkan dan
bantuan yang diperlukan.
2. Keterampilan menilai individu dan kelompok, yaitu kemampuan untuk
memberikan penilaian terhadap individu dan pengaturan kelompok yang disertai
dengan penilaian dan pengukuran dari kebutuhan-kebutuhan konseli,
karakteristik, potensi, perbedaan individu dan penilain diri sendiri.
3. Konseling kelompok, yaitu kemampuan untuk
menerapkan prinsip-prinsip dasar dinamika kelompok dan peran-peran kepemimpinan
yang berkelanjutan untuk membantu anggota kelompok untuk memahami permasalahan
mereka dan langkah-langkah positif untuk pemecahan masalah mereka.
4. Pengembangan dan penggunaan informasi yang terkait
dengan system, yaitu
kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan bidang pendidikan, jabatan dan
informasi pasar tenaga kerja untuk membantu konseli didalam membuat
keputusan-keputusan dan merencanakan jabatan.
5. Pengembangan rencana jabatan dan implementasinya, yaitu kemampuan untuk
membantu konseli didalam mengembangkan dan menerapkan suatu rencana kerja yang
pantas melalui arus prosedur perbaikan pekerjaan yang diperlukan, termasuk
pelatihan dan jasa yang mendukung terkait dengan pekerjaan yang pantas.
6. Keterampilan penempatan, yaitu kemampuan untuk
memastikan dan mengkomunikasikan pemahaman yang dibutuhkan oleh pemberi
kerja, untuk membuat kontak pengembangan pekerjaan yang efektif, dan
untuk membantu konseli didalam menampilkan kecakapan-kecakapan dalam
hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan pemberi kerja.
7. Keterampilan hubungan dengan masyarakat, yaitu kemampuan,
pengetahuan yang luas yang didasarkan pada pengantar system layanan yang
penting di dalam masyarakat, untuk membantu konseli dalam memperolah jasa yang
dibutukananya.
8. Manajemen beban kerja dan keterampilan-keterampilan
hubungan didalam kantor,yaitu kemampuan untuk mengkoordinir
berbagai aspek konseling dari jumlah keseluruhan program pemanfaatan agen,
hasil yang berkelanjutan dan rangkaian yang penuh arti untuk konseli, staf agen
dan masyarakat.
9. Keterampilan pengembangan professional, yaitu kemampuan yang
didasarkan pada minat dalam pengembangan profesioanal lebih lanjut, untuk
terlibat dalam aktivitas promosi pengembangan secara individu dan didalam
profesi, dan untuk menunjukkan contoh, standard dan kinerja konselor yang
professional.
- Mekanisme Kerja Konselor Di DUDI
1. memenuhi keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor didudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar