A.
Pengertian Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Administrasi hubungan sekolah dan
masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kentinu untuk
mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publiknya pada khususnya, sehingga
kegiatan operasional sekolah/ pendidikan semakin efektif dan efesien, demi
membantu tercapainya tujuan pendididkan yang telah ditetapkan (Ary H Gunawan,
2002: 186).
Keberadaan sekolah adalah didorong
oleh kebutuhan masyarakat, karena itu tanggung jawab pendidikan di sekolah
merupakan tanggung jawab masyarakat, keluarga, dan pemerintah. Berdasarkan itu
seharusnya ada hubungan yang selalu meningkatkan antara keduanya. Akan tetapi
antara keduanya nampaknya ada jarak seperti jurang. Perubahan sifat, tujuan,
dan metoda mengajar enuntut adanya hubungan itu. Dari pihak lain masyarakat pun
menuntut perubahan pendidikan itu. Diindonesia sarana hubungan sekolah dan
masyarakat telah terjalin. Ini merupakan kemajuan yang baik (Muhammad Ali,
2009: 169).
Dari
uraian diatas dapat dipahami bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah
adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat unutuk
mengkomunikasikan atau memusyawarahkan ide-ide dan nformasi-informasi tertentu
yang berguna bagi peningkatan pendidikan.
Fungsi
husemas
Fungsi husemas
adalah menarik simpati masyarakat pada umumnya serta publik khususnya, sehingga
dapat meningkatkan relasi serta animo masyarakat terhadap sekolah tersebut,
yang pada akhirnya menambah income bagi sekolah yang bermanfaat bagi bantuan
terhadap tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.Tujuan
husemas adalah meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat, sehingga
prestise sekolah dapat meningkat pula (Ary H Gunawan, 2002: 190).
B.
Prinsip
dan teknik Administrasi
hubungan sekolah dan masyarakat
Ada beberapa prinsip dan teknik dalam administrasi
hubungan sekolah dan masyarakat. Dari sana jelas bahwa hubungan sekolah dan
masyarakat penting dibentuk dengan sebaik-baik mungkin, karena sekolah tidak
dapat terlepas dari masyarakat dan juga msayrakat tidak dapat terlepas dari
sekolah. Apabila masayarakat terlepas dari sekolah maka tidak ada generasi
penerus yang berpendidikan. Berikut ini prinsip dan teknik administrasi
hubungan sekolah dan masyarakat.
1.
Prinsip
administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat
Prinsip
ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan arah kepada guru dan kepala sekolah,
sehingga kegiatan hubungan sekolah-masyarakat itu dapat mencapai sasaran yang
telah ditetapkan.
Prinsip-prinsip itu adalah:
a. Prinsip
otoritas yaitu
bahwa husemas harus dilakukan oleh orang yang
mempunyai toritas, karena pengetahuan dan tanggung jawabnya dalam
penyelenggaraan sekolah.
b. Prinsip
kesederhanaan yaitu
bahwa program-program hubungan sekolah-masyarakat harus sederhana dan jelas.
c. Prinsip
sensitivitas yaitu
dalam menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan masyarakat, sekolah
harus sensitive terhadap kebutuhan serta
harapan masyarakat. Apa yang dianggap biasa oleh sekolah dapat merupakan hal
yang sangat menyinggung perasaan masyarakat.
d. Prinsip
kejujuran yaitu
bahwa apa yang disampaikan kepada masyarakat haruslah sesuatu apa adanya dan
disampaikan secara jujur. Sekali sekolah memberikan informasi yang tidak benar,
kepercayaan masyarakat terhadap sekolah akan menurun, dan akibatnya sekolah
tidak lagi mudah untuk membangun kepercayaan itu kembali.
e. Prinsip
ketetapan yaitu
bahwa apa yang disampaikan sekolah kepada masyarakat harus tepat, baik baik
dilihat dari segi isi, waktu, media yang digunakan serta tujuan yang akan
dicapai. Pemilihan waktu yang kurang tepat dapat mengakibatkan kegagalan dari
program tersebut.
2.
Teknik
Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Secara umum hubungan sekolah dan masyarakat dapat dilakukan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Namun dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk
diantaranya:
Ø Siaran
radio dan telefon sebagai
sarana penyebaran informasi memiliki keunggulan dalam luasnya wilayah
penyebaran informasi yang dapat dijangkau dalam waktu yang bersamaan. Dengan
demikian dalam waktu yang singkat dapat disebarkan informasi kesemua pelosok
perdesaan.
Ø Perlombaan-perlombaan merupakan kegiatan yang
cukup menarik. Hal ini akan mampu membuat dan meningkatkan motivasi belajar
siswa. Selain dengan adanya acara ini, masyarakat akan mengetahui prestasi
sekolah dalam mencetak siswa.
Ø Pameran
sekolah adalah Suatu teknik yang
efektif untuk memberi informasi tentang hasil kegiatan dan keadaan sekolah pada
masyarakat, ialah penyelenggaraan pameran sekolah. Ada bermacam-macam cara
untuk mengadakan pameran sekolah itu. Sekolah mengadakan pameran dengan
membuata atau mengatur hasil pekerjaan murid-murid itu di luar sekolah atau di
sekolah. Pameran sekolah akan menjadi lebih efektif lagi, kalau
kegiatan-kegiatan itu disiarkan melalui siaran-siaran pers dan radio di tempat
itu sehingga dapat menarik banyak orang dalam masyarakat.
Ø Dialog dapat dilakukan dengan mengadakan rapat
secara terus menerus untuk mambahas perkembangan sekolah dan membetuk program-
progarmnya.
Ø Kunjungan
kesekolah (School visitation) Teknik
ini memberi kesempatan kepada wali murid untuk melihat prestasi siswa pada saat
pembelajaran berlangsung.
Ø Kotak
saran Melalui
kotak ini sekolah dapat mengetahi saran – saran apa saja yang diberikan
masyarakat kepada sekolah guna mengembangkan sekolah
Ø Kartu
penghubung Kartu
ini diberikan kepada setiap
siswa yang nantinya diisi oleh guru dan wali murid yang bersangkutan. Sehingga
wali murid dapat mengetahui perkembangan anaknya dan sekolah.
Ø Teknik
Tertulis
Hubungan antara sekolah
dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis.
C.
Proses
Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Dalam
administrasi hubungan sekolah dan masyarakat bahwa da cara atau proses tertentu
dalam menjalankannya sebagai berikut:
1.
Penyusunan
program
Perencanaan program
hubungan sekolah-masyarakat harus memperhatikan dan yang tersedia, Ciri-ciri masyarakat,
daerah jangkauan, sarana atau media, dan teknik yang akan digunakan dalam
mengadakan hubungan dengan masyarakat. Kalau perencanaan tidak memperhatikan
hal-hal tersebut di atas, dikhawatirkan kegiatan tersebut tidak akan mencapai
sasaran yang diinginkan.
2.
Pelaksanaan Program
Dalam
pelaksanaan hubungan sekolah-masyarakat perlu diperhstiksn koordinsdi antara
berbagai bagian dan jegiatan, dan di dalam penggunaan waktu perlu adanya
sinkronisasi.
3.
Pengorganisasian
Pada
dasarnya semua komponen sekolah adalah pelaksanaan pelaksana hubungan
sekolah-masyarakat. Oleh karena itu, tugas-tugas mereka perlu dipahami dan
ditata, sehingga penyelenggaraan husemas dapat berjalan efektif dan efisien.
D.
Peran Personil Sekolah
Dalam Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam kegiatan hubungan
sekolah dan masyarakat, diantaranya sebagai berikut:
1. Membantu
kepala sekolah dalam melaksanakan teknik-teknik hubungan sekolah dengan
masyarakat.
2. Ikut
serta dalam terlibat dalam kegiatan
–kegiatan kemasyarakatan.
3. Melaksanakan
kode etik guru, supaya dapat di ketahui oleh masyarakat. Berkomunikasi secara berkala dengan
keluarga, yaitu: orang tua atau wali tentang kemajuan anak mereka dalam belajar
dan berprestasi.
4. Bekerjasama
dengan masyarakat untuk menjaring anak yang tidak bersekolah, mengajak dan
memasukkannya ke sekolah.
5. Menjelaskan
manfaat dan tujuan sekolah kepada orang tua peserta didik.
6. Mempersiapkan
anak agar berani berinteraksi dengan masyarakat sebagai bagian dari kurikulum,
seperti mengujungi museum, memperingati hari-haribesar keagamaan dan Nasional.
7. Membuat
dirinya lebih baik dalam bermasyarakat.
Guru adalah tokoh milik masyarakat. Tingkah laku atau sepak terjang yang
dilakukan guru disekolah dan di masyarakat menjadi sesuatu yang sangat penting.
Apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan guru menjadi panutan di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar