A. Pengertian
kelompok
Kelompok menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Paul
B. Horton (dalam Kun Maryati & Juju Suryawati, 2001) kelompok berarti
setiap kumpulan manusia secara fisik.
2. Robert
K Merton (dalam Kun Maryati & Juju Suryawati, 2001) kelompok adalah
sekumpulan orang yang Saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
3. Prayitno
(1995 ) kelompok adalah berkumpulnya sejumlah orang yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya.
B. Faktor
pengikat dalam kelompok
Menurut Prayitno ( 1995
) ada beberapa faktor pengikat kelompok yaitu:
1. Adanya
interaksi antara orang yang ada dalam kerumunan tersebut
2. Ikatan
emosional sebagai pernyataan kebersamaan
3. Tujuan
atau keinginan bersama yang ingin dicapai
4. Kepemimpinan
yang harus dipatuhi dalam rangka mencapai tujuan atau kepentingan bersama
5. Norma
yang di akui dan di ikuti oleh mereka yang terlibat di dalamnya
C. Pengertian
bimbingan konseling
Bimbingan
adalah proses pemberi bantuan oleh orang yang ahlikepada seorang dan beberapa
orang individu, baik anak-anak, remaja maupun dewasa agar orang yang dibimbing
dapatmengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan
kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan
norma-norma yang berlaku (Prayitno & Erman Amti, 2009).
Menurut
Rachman Natawidjaja (dalam Winkel, 1997) bimbingan adalah proses pemberian
bantuan kepada individuyang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu
tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat
bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat.
Dengan itu dia dapat mengecao kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan
sumbangan yang berarti.
Konseling
adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh
seorang ahli (konselor) kepada individu yang mengalami suatu masalah (klien)
yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien (Prayitno &
Erman Amti, 2009).
D. Tujuan
bimbingan konseling
1. Tujuan
umum
Untuk membantu individu
memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan
kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, berbagai latar belakang yang ada serta
sesuai dengan tuntutan positif lingkungan.
2. Tujuan
khusus
Membantu terentaskan
masalah klien dan dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan.
E. Pengertian
bimbingan kelompok
Menurut
Prayitno & Erman Amti (2009) bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan
yang diberikan kepada suatu kelompok. Gazda (dalam Prayitno & Erman Amti,
2009) bimbingan kelompok di sekolah adalah kegiatan pemberian informasi kepada
sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang
tepat. Bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang
bersifat personal, vokasional dan sosial.
F. Tujuan
bimbingan kelompok
Prayitno
& Erman Amti (2009) tujuan dari bimbingan kelompok adalah memperoleh
informasi. Informasi ini digunakan untuk menyusun rencana dan mengambil
keputusan atau untuk keperluan lain yang relevan dengan informasi yang di
berikan.
Beberapa hal yang dapat
menunjukkan homogenitas kelompok adalah:
1. Memiliki
kelompok homogen (siswa sekelas atau siswa satu tingkat)
2. Masalah
yang dialami siswa sama yaitu memerlukan informasi yang akan disajikan itu
3. Tindak
lanjut dari diterimanya informasi itu adalah sama yaitu untuk membuat rencana
dan mengambil keputusan
4. Reaksi
atau kegiatan yang dilakukan oleh para anggota dalam pemberian informasi secara
relatif adalah sama yaitu mendengarkan, mencatat, dan bertanya.
G. Pengertian
konseling kelompok
Prayitno & Erman Amti
(2009) konseling kelompok merupakan layanan konseling yang dilaksanakan oleh
koselor dan sekelompok orang dimana kelompok memperoleh bahan-bahan untuk
mengembangkan dirinya dan pengentasan masalah baik dari konselor maupun rekan
anggota kelompok. Lebih dari itu lagi dinamika interkasi sosial yang terjadi
secara intensif dalam kelompok akan meningkatkan kemapuan dalam berkomunikasi
dan keterampilan sosial pada umumnya, meningkatkan kemampuan pengendalian diri dan
tenggang rasa. Dalam kaitan itu suasana kelompok menjadi tempat penempatan
sikap, keterampilan dan keberanian sosial yang bertenggangrasa.
H. Tujuan
konseling kelompok
Tujuan konseling kelompok adalah
semua anggota kelompok dapat mengentaskan masalah yang di alaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar