A.
Pengertian
Menurut
The Liang Gie segenap rangkaian
aktifitas menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan keterangan-keteranganyang
diperlukan dalam setiap organisasi. Menurut The Liang Gie ketatausahaan meliputi:
1. Menghimpun yaitu kegiatan mencari
dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau
berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan bilamana diperlukan.
2. Mencatat yaitu melipuri kegiatan
membubuhkan dengan berbagai alat tulis-menulis mengenai keterangan-keterangan
yang diperlukan sehingga terwujudlah tulisan-tulisan yang dapat dibaca, dikirim
atau disimpan.
3. Mengolah yaitu bermacam-macam
kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikan dalam
bentuk yang lebih berguna atau lebih jelas untuk dipakai.
4. Menggandakan yaitu kegiatan
memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
5. Mengirim yaitu kegiatan menyampaikan
dengan berbagai cara dan alat dari pihak pertama ke pihak lain.
6. Menyimpan yaitu kegiatan menaruh
dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman.
Ada tiga peranan pokok kegiatan
ketatausahaan, yaitu:
1. Melayani pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan operatifuntuk mencapai tujuan organisasi
2. Menyediakan keterangan-keterangan
3. Membantu kelancaran perkembangan
B. Proses
administrasi ketatausahaan
1. Persuratan/penataan surat
Tata cara persuratan di lingkungan
departeman pendidikan dan kebudayaan di atur dalam keputusan menteri pendidikan
dan kebudayaan (kepmen dikbud) republic Indonesia nomor 091/U1995 tanggal 25
April 1995 tentang pedoman tata persuratan dan kearsipan dan kearsipan di
lingkungan depertemen pendidikan dan kebudayaan. Menurut kepmen dikbud nomor 091/U1995 surat adalah suatu sarana
komunikasi yang digunakan untuk menyampaiakan informasi tertulis oleh satu
pihak kepada pihak lain.
Menurut Syahril & Asmidir Ilyas
(2009: 200-202) jenis-jenis surat, yaitu:
Ø Surat
Dinas adalah surat berisi hal penting berkenaan denan administrasi pemerintah
dan pembangunan yang dibuat oleh lembaga pemerintah
Ø Nota
Dinas adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau oleh bawahan
kepada atasan atau setingkat yang berisi catatan singkat tentang suatu pokok
persoalan kedinasan
Ø Memo
adalah catatan singkat yang diketik atau ditulis tangan oleh atasan kepada
bawahan tentang pokok persoalan kedinasan
Ø Surat
Pengantar adalah surat yang ditujukan kepada seseorang atau pejabat yang berisi
penjelasan singkat tentang surat, dokumen dan atau barang, bahan lain yang
dikirimkan
Ø Surat
Kawat atau Telegram adalah surat singkat dengan menggunakan kata-kata biasa dan
atau kata sandi mengenai hal yang perlu cepat disampaikan melalui telegraf
Ø Surat
Keputusan adalah surat yang berisi keputusan tentang suatu hal yang ditetapkan
pleh pejabat yang berwewenang untuk itu
Ø Surat
Edaran adalah surat yang berisi penjelasan/petunjuk cara melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan atau perintah yang telah ada
Ø Surat
Undangan adalah surat pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri acara pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan
Ø Surat
Tugas adalah surat yang berisi penugasan dari pejabat yang berwenang kepada
seseorang untuk melaksanakan kegiatan
Ø Surat
Kuasa adalah surat yang berisi kewenangan penerima kuasa untuk bertindak atau
melakukan kegiatan atas nama pemberi kuasa
Ø Surat
Pengumuman adalah surat yang berisi pemberitahuan mengenai sesuatu hal disertai
pertanggungjawaban atau pernyataan tersebut
Ø Surat
Pernyataan adalah surat yang menyatakan kebenaran suatu hal disertai
pertanggungjawaban atau pernyataan tersebut
Ø Surat
Keterangan adalah surat surat yang berisi keterangan suatu hal agar tidak
menimbulkan keraguan
Ø Berita
Acara adalah surat yang berisis laporan tentang suatu kejadian atau peristiwa
mengenai waktu. tempat, keterangan, dan petunjuk lain sehubungan dengan
kejadian/peristiwa tersebut
2. Kearsipan/penataan arsip
Berikut
ini hal yang berkaitan dengan penataan arsip yaitu:
a. Azas penataan arsip. Azasnya yaitu
azas sentralisasi, desentralisasi dan gabungan. Sentralisasi adalah azas
penataan arsip yang dipusatkan pada satu unit. Desentralisasi adalah azas
penataan arsip pada unit-unit dalam organisasi. Dan gabungan adalah gabungan
antara azas sentralissasi dan azas desentralisasi.
b. Sistem penataan arsip
1) Berdasarkan masalah
2) Berdasarkan abjad
3) Berdasarkan tanggal
4) Berdasarkan nomor
5) Berdasarkan wilayah
c. Prosedur penataan arsip
1) Meneliti arsip yang akan disimpan
2) Mengelompokkan arsip
3) Meneliti kesesuaian lampiran
4) Mengklasifikasikan arsip
5) Mengindeks arsip dengan cara memberi
ciri khas atau tanda suatu arsip
6) Menyusun arsip sesuai dengan sistem
penyimpanan menurut pola
C. Tata Ruang Kantor /Sekolah
1. Pedoman
letak
Kantor sebagai tempat
diselenggarakannya pekerjaan tata usaha didalamnya terdapat pegawai, perabot
kantor, mesin kantor, dan alat-alat kantor. Karena kantor berfungsi sebagai
tempat diselenggarakannya aktifitas kantor, maka penataan yang dilakukan harus
diperhatikan untuk kelancaran proses aktifitas kantor yang dilakukan.
2. Asas
Tata Ruang Kantor
a. Asas
Jarak Terpendek
Proses
tata ruang yang baik memungkinkan penyelesaian sesuatu pekerjaan kantor
menempuh jarak sependek-pendeknya. Yakni dua titik yang dihubungkan dengan
garis lurus , dalam hal ini titik diartikan meja tugas pegawai dan titik yang
satunya meja tugas pegawai lainya.
b. Asas
Segenap Ruangan
Tata ruang kantor yang baik mempergunakan
semaksimal mungkin ruangan yang ada,
sehingga tidak ada ruangan yang dibiarkan tidak terpakai
c. Asas
Perubahan Susunan Tempat Kerja
Penyusunan tata ruang kantor yang baik
memungkinkan diadakannya perubahan dengan mudah atau disusun kembali tanpa
banyak menelan biaya, waktu, dan proses pekerjaan yang sedang berjalan. Jadi
tata ruang kantor bersifat fleksibel dan tidak bersifat permanen.
d. Lingkungan
Fisik
Lembaga pendidikan hendaknya memperhatikan lingkungan fisik dalam
kantor. Kenyamanan dan keamanan dalam bekerja dapat menghemat pengeluaran dan
tenaga, sebab pegawai menjadi lebih energik dan sehat, yang secara tidak
langsung dapat mempengaruhi pikiran mereka untuk menciptakan ide/gagasan
inovasi baru untuk kemajuan lembaga.
- Peran Guru Dalam Administrasi Ketatausahaan
Guru harus berperan atau terlibat dalan
administrasi sekolah, terutama berkaitan dengan tata usaha sekolah, seperti hal-hal
berikut:
1.
Merencanakan penggunaan
ruang-ruang di sekolah
2.
Merumuskan kebijakan
tentang pembagian tugas mengajar guru-guru
3.
Menyelidiki buku-buku sumber
bagi guru dan buku-buku pelajaran bagi
murid-murid
4.
Berperan dalam hal
surat-menyurat di lingkungan sekolah
5.
Berperan sebagai Penerima, Penyortir,
Pencatat, Pengarah, Pengolah, Peñata arsip pada proses surat menyurat.
kok tidak bisa di copas kak tolong kKKKKK
BalasHapusTerimakasih kak, tulisannya sangat membantu
BalasHapus