Blogger Widgets

Sabtu, 07 November 2015

KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN BK

A.      Pengertian kepemimpinan
Menurut T Hani Handoko (2009: 294-295) kemimpinan adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
B.       Ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
Ada beberapa ciri-ciri kepemimpinan yang efektif, yaitu:
1.             Memiliki Kemampuan untuk mengkomunikasikan gambar yang menyeluruhkan kepada orang lain
2.             Memiliki Kemampuan untuk melihat gambar menyeluruh
3.             Memiliki kemampuan untuk menafsirkan dan mengungkapkan dengan kata-kata yang jelas tentang kebutuhan, aspirasi, dan perasaan kelompok
4.             Memiliki Perhatian dan respek akan kebutuhan aspirasi, perasaan, dan kemampuan di dalam kelompok
5.             Memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhan, aspirasi, dan perasaan kelompok kepada orang-orang di luar kelompok.
6.             Memiliki Pengertian akan apa yang orang butuhkan atau inginkan untuk diri mereka sendiri
7.             Memiliki Kemampuan untuk mengilhami orang untuk melakukan apa yang mungkin saja tidak akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri untuk orang lain.
8.             Memiliki Kemampuan untuk memberikan pengarahan kepada orang lain dan memfokuskan energi orang pada tujuan sepesifik sementara mempertahankan semangat yang tinggi di dalam kelompok
9.             Memiliki Antusiasme besar akan perubahan, pertumbuhan, atau peningkatan.
10.         Memiliki Energi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis atau kelompok.

C.      Sikap-sikap kepemimpinan
Menurut T Hani Handoko (2009: 297) sifat-sifat kepemimpinan yang efektif berdasarkan penelitian ilmiah Edwin Ghiselli, yaitu:
1.      Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas
2.      Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses
3.      Kecerdasan, mencakup kebijakanm pemikiran kreatif dan daya pikir
4.      Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah dengan cakap dan tepat
5.      Kepercayaan diri atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah
6.      Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru

D.      Jenis-jenis kepemimpinan
Menurut Sondang P Siagian (2012:13-19) ada beberapa gaya kepemimpinan sebagai berikut:
1.      Tipe otokratik
Dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin yang otokratik akan bertindak sendiri dan memberitahukan kepad bawahannya bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan bawahan hanya sebagai pelaksana karena mereka tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam memelihara hubungan dengan para bawahannya, pemimpin ini biasanya menggunakan pendekatan formal berdasarkan kedudukan dan statusnya dalam oragnisasi dan kurang mempertimbangkan apakah kepemimpinannya diterima atau tidak. Lebih mengutamakan kepada penyelesaian tugas.
2.      Tipe paternalistik
Dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin ini mengambil keputusan sendiri dan kemudian menjual keputusan tersebut kepada bawahan untuk dilaksanakan.
Hubungan pemimpin ini dengan bawahannya seperti bapak dengan anak. Bahwa pemimpin tidak memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menggunakan daya inovasi dan kreatifitasnya semaksimal mungkin.
3.      Tipe kharismatik
Dalam pengambilan keputusan, peminpin ini melihat situasi dan kondisi, bisa saja bersifat otokratik dan kharismatik. Bawahan mengagumi atasan tanpa bisa menjelaskan secara rasional mengapa kekaguman itu timbul.
4.      Tipe laissez faire
Dalam pengambilan keputusan,pemimpin ini mengambil keputusan sendiri pemimpin ini sering disebut sebagai seorang yang kurang memiliki tanggung jawab yang wajar terhadap organisasi yang dipimpinnya.
Dalam pemeliharaan dengan bawahan, pemimpin ini, bahwa bawahan diperlakukan sebagai rekan kerja dan interaksi yang terjalin pun didasarkan pada hubungan yang informal. Bahkan hubungan formal dihindari. Bahwa pemimpin ini memandang bawahannya sebagai seorang yang telah dewasa yang tidak membutuhkan pengendalian dan pengawasan yang ketat.
5.      Tipe demokratis (ideal)
Dalam pengambilan keputusan, pemimpin ini mengikutsertakan bawahannya dalam mengambil keputusan. Dalam hubungan pemimpin ini memberikan penekanan kuat pada adanya hubungan yang serasi.

E.       Kecakapan pemimpin
1.      Kecakapan Konsepsional ( Conceptual Skill )
Kecakapan Konsepsional ialah kemampuan mengetahui kebijaksanaan organisasi secara keseluruhan. Sekalipun adanya fungsi yang berdiri sendiri tetapi kenyataan bahwa perubahan pada setiap bagian akan mempengaruhi terhadap keseluruhan. Hal ini dapat digambarkan bahwa hubungan itu menyangkut program- program di bidang politik, social, ( masyarakat ), ekonomi ( industry) seluruh bangsa. Kecakapan konsepsional ini akan bertambah penting terutama pada pimpinan tingkat atas ( Top management level ).
2.      Kecakapan Kemanusiaan (Human Skill )
Kecakapan kemanusiaan ini ialah kemampuan untuk bekerja di dalam kelompok. Hal ini dimaksudkan untuk membangun suatu usaha koordinasi di dalam suatu tim, dimana ia bertindak sebagai pemimpin.
3.      Kecakapan Teknis ( Technical Skill )

Kecakapan teknis ini penting bagi pemimpin tingkat menengah ( Middle Management Level ) dimana hubungan antara pimpinan dan bawahan sangat dekat. Dalam kecakapan ini termasuk kegiatan- kegiatan menggunakan metode, proses, prosedur, dan teknik, yang pada umumnya berhubungan antara pemimpin dan bawahan sangat dekat. Kecakapan teknis ini penting pada pimpinan tingkat bawah dan berkurang atau bahkan tidak asa sama sekali .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar