A.
Pengertian
kepemimpinan
Menurut T Hani Handoko
(2009: 294-295) kemimpinan adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
B.
Ciri-ciri
kepemimpinan yang efektif
Ada beberapa ciri-ciri kepemimpinan
yang efektif, yaitu:
1.
Memiliki Kemampuan untuk
mengkomunikasikan gambar yang menyeluruhkan kepada orang lain
2.
Memiliki Kemampuan untuk melihat gambar
menyeluruh
3.
Memiliki kemampuan untuk menafsirkan dan
mengungkapkan dengan kata-kata yang jelas tentang kebutuhan, aspirasi, dan
perasaan kelompok
4.
Memiliki Perhatian dan respek akan
kebutuhan aspirasi, perasaan, dan kemampuan di dalam kelompok
5.
Memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan kebutuhan, aspirasi, dan perasaan kelompok kepada orang-orang
di luar kelompok.
6.
Memiliki Pengertian akan apa yang orang
butuhkan atau inginkan untuk diri mereka sendiri
7.
Memiliki Kemampuan untuk mengilhami
orang untuk melakukan apa yang mungkin saja tidak akan mereka lakukan untuk
diri mereka sendiri untuk orang lain.
8.
Memiliki Kemampuan untuk memberikan
pengarahan kepada orang lain dan memfokuskan energi orang pada tujuan sepesifik
sementara mempertahankan semangat yang tinggi di dalam kelompok
9.
Memiliki Antusiasme besar akan
perubahan, pertumbuhan, atau peningkatan.
10.
Memiliki Energi yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis atau kelompok.
C.
Sikap-sikap
kepemimpinan
Menurut T Hani Handoko
(2009: 297) sifat-sifat kepemimpinan yang efektif berdasarkan penelitian ilmiah
Edwin Ghiselli, yaitu:
1. Kemampuan
dalam kedudukannya sebagai pengawas
2. Kebutuhan
akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan
sukses
3. Kecerdasan,
mencakup kebijakanm pemikiran kreatif dan daya pikir
4. Ketegasan
atau kemampuan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah dengan cakap dan
tepat
5. Kepercayaan
diri atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah
6. Inisiatif
atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian
kegiatan dan menemukan cara-cara baru
D.
Jenis-jenis
kepemimpinan
Menurut Sondang P
Siagian (2012:13-19) ada beberapa gaya kepemimpinan sebagai berikut:
1. Tipe
otokratik
Dalam hal pengambilan
keputusan, pemimpin yang otokratik akan bertindak sendiri dan memberitahukan
kepad bawahannya bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan bawahan hanya
sebagai pelaksana karena mereka tidak terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Dalam memelihara
hubungan dengan para bawahannya, pemimpin ini biasanya menggunakan pendekatan
formal berdasarkan kedudukan dan statusnya dalam oragnisasi dan kurang
mempertimbangkan apakah kepemimpinannya diterima atau tidak. Lebih mengutamakan
kepada penyelesaian tugas.
2. Tipe
paternalistik
Dalam hal pengambilan
keputusan, pemimpin ini mengambil keputusan sendiri dan kemudian menjual
keputusan tersebut kepada bawahan untuk dilaksanakan.
Hubungan pemimpin ini
dengan bawahannya seperti bapak dengan anak. Bahwa pemimpin tidak memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk menggunakan daya inovasi dan kreatifitasnya semaksimal
mungkin.
3. Tipe
kharismatik
Dalam pengambilan
keputusan, peminpin ini melihat situasi dan kondisi, bisa saja bersifat
otokratik dan kharismatik. Bawahan mengagumi atasan tanpa bisa menjelaskan
secara rasional mengapa kekaguman itu timbul.
4. Tipe
laissez faire
Dalam pengambilan
keputusan,pemimpin ini mengambil keputusan sendiri pemimpin ini sering disebut
sebagai seorang yang kurang memiliki tanggung jawab yang wajar terhadap
organisasi yang dipimpinnya.
Dalam pemeliharaan
dengan bawahan, pemimpin ini, bahwa bawahan diperlakukan sebagai rekan kerja
dan interaksi yang terjalin pun didasarkan pada hubungan yang informal. Bahkan
hubungan formal dihindari. Bahwa pemimpin ini memandang bawahannya sebagai
seorang yang telah dewasa yang tidak membutuhkan pengendalian dan pengawasan
yang ketat.
5. Tipe
demokratis (ideal)
Dalam pengambilan
keputusan, pemimpin ini mengikutsertakan bawahannya dalam mengambil keputusan.
Dalam hubungan pemimpin ini memberikan penekanan kuat pada adanya hubungan yang
serasi.
E.
Kecakapan
pemimpin
1.
Kecakapan Konsepsional ( Conceptual Skill )
Kecakapan
Konsepsional ialah kemampuan mengetahui kebijaksanaan organisasi secara
keseluruhan. Sekalipun adanya fungsi yang berdiri sendiri tetapi kenyataan
bahwa perubahan pada setiap bagian akan mempengaruhi terhadap keseluruhan. Hal
ini dapat digambarkan bahwa hubungan itu menyangkut program- program di bidang
politik, social, ( masyarakat ), ekonomi (
industry) seluruh bangsa. Kecakapan konsepsional ini akan bertambah penting
terutama pada pimpinan tingkat atas ( Top
management level ).
2.
Kecakapan Kemanusiaan (Human Skill )
Kecakapan
kemanusiaan ini ialah kemampuan untuk bekerja di dalam kelompok. Hal ini
dimaksudkan untuk membangun suatu usaha koordinasi di dalam suatu tim, dimana
ia bertindak sebagai pemimpin.
3. Kecakapan
Teknis ( Technical Skill )
Kecakapan
teknis ini penting bagi pemimpin tingkat menengah ( Middle Management Level ) dimana hubungan antara pimpinan dan
bawahan sangat dekat. Dalam kecakapan ini termasuk kegiatan- kegiatan
menggunakan metode, proses, prosedur, dan teknik, yang pada umumnya berhubungan
antara pemimpin dan bawahan sangat dekat. Kecakapan teknis ini penting pada
pimpinan tingkat bawah dan berkurang atau bahkan tidak asa sama sekali .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar